Khasiat Minyak Kelapa Untuk Luka Tekan

Luka tekan (pressure ulcer) adalah injury terlokalisir pada kulit dan atau jaringan yang dibawahnya terdapat tulang yang menonjol (bony prominence). Ini sangat umum dialami oleh orang yang kerap berbaring di tempat tidur sepanjang hari dan memakai kursi roda. Luka tekan dapat timbul di bagian tubuh mana pun. Namun, ini sering kali muncul di area yang bertulang, seperti tulang ekor atau tulang belakang. Bedsore dapat bersifat ringan, sedang, atau berat. Kondisi ringan dapat menyebabkan peradangan dan perubahan warna kulit. Kulit akan tampak kemerahan atau kebiruan. Menurut National Pressure Ulcer Advisory Panel (NPUAP) luka tekan dibagi menjadi empat stadium yaitu :

  1. stadium satu, tampak perubahan kulit yang dapat diobservasi apabila dibandingkan dengan kulit normal akan tampak tanda sebagai berikut: perubahan temperatur kulit (lebih dingin atau lebih hangat), perubahan konsistensi jaringan (lebih keras atau lunak), perubahan sensasi (gatal atau nyeri).
  2. stadium dua, hilangnya sebagian lapisan kulit yaitu epidermis atau dermis, atau keduanya. Cirinya ada luka abrasi, superfisial, melepuh atau membentuk lubang yang dangkal.
  3. stadium tiga, lapisan kulit hilang secara lengkap, kerusakan atau nekrosis jaringan subkutan atau lebih dalam tapi tidak sampai fascia. Luka terlihat seperti lubang yang dalam.
  4. stadium empat, hilangnya lapisan kulit secara lengkap dengan kerusakan jaringan yang luas meliputi kerusakan otot, tulang atau tendon. Mungkin juga ditemukan lubang yang dalam serta saluran sinus.

Virgin Coconut Oil (VCO)

Virgin Coconut Oil adalah minyak kelapa murni yang dihasilkan dari pengolahan daging buah kelapa tanpa melakukan pemanasan sehingga menghasilkan minyak yang jernih, tidak tengik, terbebas dari radikal bebas akibat pemanasan. Syah (2005) dalam Lucida et al (2008) menyatakan bahwa VCO mengandung 92% asam lemak jenuh yang terdiri dari 48 – 53 % asam laurat, 1,5 – 2,5 % asam oleat, asam lemak lainnya 8% asam kaprilat, dan 7% asam kaprat.

VCO untuk kulit dan luka tekan

Kandungan asam lemak terutama asam laurat dan asam oleat dalam VCO dapat bersifat melembutkan kulit. Perawatan luka tekan grade I dan II dengan Virgin Coconut Oil (VCO) di duga efektif sebab minyak ini mudah diserap oleh kulit dan mengandung zat-zat untuk mempercepat regenerasi jaringan. Asam laurat dan oleat dalam VCO bersifat melembutkan kulit selain itu VCO efektif dan aman digunakan sebagai moisturizer untuk meningkatkan hidrasi kulit, dan mempercepat penyembuhan pada kulit (Agero and Verallo-Rowell, 2004 dalam Lucida, Salman & Hervian, 2008 ). Selain itu, Siswono (2006) juga menyatakan VCO diyakini baik untuk kesehatan kulit karena mudah diserap kulit dan mengandung vitamin E.

Vitamin E adalah zat yang berfungsi sebagai stabilizer membrane sel, melindungi kerusakan sel dari radikal bebas dan sebagai simpanan lemak dalam organel sel. Selain itu VCO mempunyai kemampuan antioksidan, antimikrobial, anti fungi, melindungi kulit dari bahaya radikal bebas dan degenerasi jaringan (Coconut Research Center, 2004). Kulit yang sehat mempunyai pH permukaan berkisar 5 yang dibentuk oleh aktivitas sebum dan mikroba kulit. Lingkungan ini melindungi kulit dari bahaya mikroorganisme patogen, Tanpa sebum kulit mencadi kering dan retak. Sebum sendiri terdiri dari asam lemak rantai sedang seperti yang ada pada VCO.

Virgin Coconut Oil mengandung molekul medium chain fatty acids (MCFA) yang kecil sehingga mudah diabsorbsi oleh permukaan kulit. Penggunaan secara topikal langsung pada kulit diyakini sebagai cara terbaik untuk mendapatkan manfaat VCO. Cara ini akan mengembalikan elastisitas kulit dengan cepat dan efektif.

VCO dapat digunakan sebagai anti fungi pada candida yang resisten dengan obat. Pasien dengan kelembaban tinggi karena keringat atau inkontinen bermasalah dengan risiko infeksi jamur pada kulit, dengan demikian peneliti berasumsi pemberian VCO secara topikal dapat menghambat infeksi jamur sebagai faktor yang menurunkan resistensi jaringan. Asam lemak antiseptik pada minyak kelapa membantu mencegah infeksi jamur dan bakteri jika ditambahkan dalam diet atau dipakaikan langsung pada kulit.

Dari hasil penelitian disarankan disarankan untuk memberikan VCO sebagai perawatan luka tekan grade I dan II, selain itu harus dibarengi dengan kontrol kadar albimun, IMT serta memperhatikan usia dan status merokok pasien yang mengalami Luka tekan grade I dan II.

Tinggalkan Balasan