Apaitu Luka Bakar ?

Di dalam masyarakat kita ternyata masih ada cara tersebut di atas untuk mengatasi luka bakar. Namun ternyata hal ini merupakan penanganan yang tidak higienis, bahkan dapat membuat kondisi kulit menjadi lebih buruk.

Luka bakar dapat menganggu kesehatan atau menyebabkan keadaan darurat. Pada umumnya luka bakar disebabkan oleh api, listrik, bahan kimia, dan cairan panas. Pengobatan luka bakar biasa dilakukan tergantung pada bagian yang terluka, luas luka, dan keparahan luka. Pada umumnya luka bakar dapat sembuh dengan perawatan dan pengobatan dirumah. Namun pada luka bakar dengan tingkat keparahan tertentu membutuhkan penanganan khusus oleh para ahli medis.

Gejala Luka Bakar

Gejala umum bisa meliputi lepuh, rasa sakit, pembengkakan, dan pengelupasan kulit. Gejala sering memburuk selama beberapa jam atau hari pertama setelah luka. 

Gejala lainnya juga bervariasi tergantung pada seberapa dalam kerusakan kulit. Berikut ini gejala dari kondisi tersebut berdasarkan derajatnya:

  • Luka bakar derajat 1: Jenis luka ringan ini hanya memengaruhi lapisan luar kulit (epidermis). Ini dapat menyebabkan kemerahan dan rasa sakit.
  • Luka bakar derajat 2: Jenis luka ini memengaruhi epidermis dan lapisan kedua kulit (dermis). Kondisi ini dapat menyebabkan kulit bengkak dan merah, dan putih. Lepuh dapat berkembang, dan rasa sakit bisa parah. Luka bakar tingkat dua yang dalam dapat menyebabkan jaringan parut.
  • Luka bakar derajat 3: Jenis luka ini mencapai lapisan lemak di bawah kulit. Area yang terbakar mungkin berwarna hitam, coklat atau putih. Kulit mungkin terlihat kasar. Luka bakar tingkat tiga dapat merusak saraf dan menyebabkan mati rasa. 

Penanganan Luka Bakar

Pertolongan pertama pada luka bakar :

Menghentikan proses terbakar :

  1. Tanggalkan semua pakaian dan perhiasan yang melekat pada tubuh.
  2. Jika terkena zat kimia maka serbuk kimia harus hati-hati dibersihkan dari luka.
  3. Bilas daerah permukaan kulit yang terluka dengan air mengalir.
  4. Mendinginkan luka bakar dengan air dari keran dingin selama minimal 20 menit namun hindari menggunakan es atau air dingin karena dapat menyebabkan kerusakan jaringan. Pada luka bakar yang luas tidak perlu dilakukan pendinginan karena dapat menyebabkan hipotermia terutama pada anak-anak. 

Penanganan luka bakar tingkat satu dan luka bakar tingkat dua (diameter luka <7,6cm) :

  1. Membersihkan luka bakar dengan sabun dan air.
  2. Mencabut perhiasan atau baju yang lengket pada daerah yang terbakar. Lakukan hal ini dengan cepat dan lembut, sebelum daerah yang luka membengkak.
  3. Menggunakan pakaian yang tidak bisa lengket ke tubuh.
  4. Jangan menyobek luka yang melepuh berisi air. Jika luka melepuh sobek maka bersihkan area dengan sabun dan air secara lembut. Keringkan lalu oleskan salep yang mengandung antibiotik dan menutupi dengan balutan kasa antilengket.
  5. Menggunakan lotion yang mengandung pelembut atau lotion aloe vera/ lidah buaya.
  6. Jika merasakan nyeri yang sangat pada luka maka dapat mengkonsumsi obat antinyeri.
  7. Berkonsultasi dengan dokter terkait jika dibutuhkan suntik vaksin tetanus.

Penanganan luka bakar tingkat dua (diameter luka >7,6cm), tingkat 3 dan tingkat 4 :

Telpon ambulans atau bantuan darurat  medis lainnya. Hingga bantuan medis datang, dapat dilakukan beberapa hal berikut :

  1. Melindungi orang yang terbakar dari luka yang bertambah parah. Pastikan orang terbakar tidak bersentuhan dengan bahan berbahaya, api, asap dan panas. Jangan melepaskan pakaian terbakar yang menempel di kulit.
  2. Melakukan pengecekkan pernafasan, adanya batuk. Lakukan CPR jika dibutuhkan.
  3. Melepaskan perhiasan, ikat pinggang terutama  jika barang-barang tersebut ada disekitar luka yang terbakar dan di leher. Bagian luka yang terbakar dapat membengkak dengan cepat.
  4. Jangan mengompres luka bakar dengan diameter besar dengan air dingin. Hal tersebut dapat menyebabkan penurunan suhu tubuh secara drastis (hipotermia) atau penurunan tekanan darah.
  5. Memposisikan bagian tubuh yang terbakar lebih tinggi dari jantung.
  6. Menutupi area luka bakar. Gunakan perban atau kain yang tidak lengket, bersih, dingin, dan lembab.

Kapan Harus ke Dokter?

Ketika luka bakar sampai mengenai tulang atau menjadi warna hitam, segera cari bantuan medis terdekat untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Penanganan yang tepat dapat meminimalkan komplikasi dan meningkatkan peluang kesembuhan. 

Tinggalkan Balasan