Pertambahan usia pada setiap orang yang terjadi membuat tubuh mengalami penurunan fungsi. Termasuk pada lansia yang memang rentan akan mengalami berbagai gangguan pada Kesehatannya. Jadi perlu diperhatikan lebih detail, karena di usia mereka yang tak lagi muda cukup kesulitan untuk memantaunya. Seperti gangguan pada system endokrin seperti penyakit diabetes melitus. Umumnya, para lansia lebih rentan mengalami diabetes tipe 2. Pertambahan usia membuat tubuh tidak sensitif terhadap insulin atau kadar gula. Kondisi ini membuat insulin yang ada di dalam tubuh tidak digunakan dengan baik. Selain itu, pertambahan usia membuat aktivitas fisik juga semakin menurun sehingga risiko diabetes tipe 2 semakin meningkat.
Sebaiknya segera periksakan kondisi kesehatan jika lansia mengalami beberapa gejala seperti sering merasa haus, sering merasa lapar, sering buat air kecil (kencing), sering kelelahan dan mengantuk, memiliki luka sulit sembuh dan lain sebagainya. Pemeriksaan rutin saat ini bisa dilakukan dirumah dengan menggunakan layanan homecare Selain itu perlu diperhatikan cara untuk mengontrol diabetes pada lansia, yang bisa dilakukan, seperti:
· Menjalani Pola Makan Tepat : Perbanyak makanan yang mengandung vitamin atau mineral seperti buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian, ikan, daging dan susu. Kurangi makanan yang terlalu gurih, manis, dan berminyak.
· Lakukan Aktivitas Fisik Sederhana : Latihan fisik secara rutin, wajib dilakukan guna menjaga kebugaran tubuh. Kondisi fisik yang menurun memang membuat para lansia tak lagi bisa melakukan aktivitas fisik yang berat, tapi aktivitas ringan seperti jalan kaki minimal 15 menit bisa membantu melancarkan peredaran darah.
· Lakukan Pengecekan Kadar Glukosa Secara Rutin : Rutinlah periksa fungsi organ tubuh, darah, rekam jantung dan sebagainya. Hal ini dilakukan untuk mendeteksi lebih awal jika ditemukan kondisi yang menunjukkan gejala sebuah penyakit, sehingga bisa diberikan pengobatan lebih awal.
· Gaya hidup sehat : Walaupun kekuatan dan pergerakan fisik mungkin mulai terbatas, tapi memiliki rutinitas dan bertemu banyak orang, serta melakukan kegiatan yang disenangi dapat berdampak positif bagi kesehatan. Perbanyak relasi dan hubungan sosial yang harmonis, serta kembangkanlah hobi sesuai kemampuan. Hal ini penting untuk terus merangsang fungsi otak dan mempertahankan daya ingat. Berkurangnya aktivitas kadang membuat para lansia jadi bosan dan ini bisa memicu stres. Karena itu, coba kelola stres dengan baik dengan berusaha untuk lebih menikmati hidup dengan perbanyak senyum dan tertawa, yang nantinya akan meningkatkan hormon endokrin yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh.
Mari kita wujudkan lansia sehat, aktif, dan tetap produktif, dengan melakukan berbagai tips yang disebutkan di atas. Anda bisa mengakses layanan pendampingan home care lansia juga loh!! Ingat, memasuki fase lansia bukan alasan untuk jadi malas beraktivitas, ya! Tetap aktif dan produktif sangat penting untuk menjaga kesehatan dan menurunkan risiko terjadinya diabetes. Layanan homecare lansia kota malang dan malang raya bisa diakses di www.pediscaregiver.com / di 082301866243
Author : Ns. Dwi intan Pakuwita AR.,S.Kep