TERAPI OZON PENDUKUNG KESEMBUHAN ULKUS DIABETIK

Diperlukan metode treatment yang baru untuk ulkus diabetik. Selama ini, The Indonesian Wound Care Clinician Association (InWCCA) terus melakukan pengembangan pada sistem pelayanan luka berkualitas tinggi di Indonesia untuk meningkatkan kualitas outcome ulkus. Salah satu terapi  yang saat  ini  mulai digunakan dalam  proses penanganan ulkus diabetik adalah terapi ozon. Terapi ozon diklaim memiliki peran yang esensial dalam bidang dermatologis termasuk menyembuhkan luka (wound) dan ulkus. Ozon merupakan gas tidak berwarna yang terdiri dari 3 atom oksigen yang disebut O3. Meski dianggap berbahaya, berbagai penelitian menunjukkan bahwa ozon memiliki efek terapeutik.

Ulkus dikatakan sembuh apabila telah secara berurutan melewati fase inflamasi, fase poliferasi, dan fase maturasi. Dengan kata lain, semakin cepat fase inflamasi selesai, maka semakin cepat pula luka ulkus memasuki masa penyembuhan. Studi telah meng-ungkapkan bahwa salah satu efek dari pemberian ozon pada perawatan ulkus adalah mempercepat fase inflamasi. Setelah inflamasi, ulkus akan mulai berpoliferasi. Fase poliferasi di-tandai dengan munculnyagranulasi pada luka. Penelitian telah membuktikan bahwa ozon dapat memunculkan granulasi 4,68 hari lebih awal dan berjalan dengan cepat. Hal ini terjadi karena   ozon memiliki kemampuan dalam men-stimulasi ekspresi growth factor dan respons antioksidan tubuh, baik secara topik maupun sistemik.

Efek lain yang ditimbulkan  oleh ozon dan juga menjadi kunci penyembuhan ulkus adalah kontrol metabolisme gula darah. Ozon membuat lebih  banyak  glukosa masuk ke eritrosit sehingga hemoglobin dalam darah melepaskan oksigen ke jaringan dalam jumlah yang juga lebih banyak sehingga, hal ini akan membantu penyembuhan ulkus.

Suatu fenomena yang mengiringi proses penyembuhan ulkus adalah kemunculan nanah (pus). Munculnya nanah menandakan adanya suatu proses perlawanan tubuh terhadap patogen penyebab infeksi. Oleh karena itu dalam menyembuhkan ulkus tidak hanya memerlukan kontrol luka saja tapi juga kontrol infeksi. Studi telah menunjukan bahwa pemberian ozon pada terapi ulkus dapat  membuat  nanah berhenti muncul, lebih cepat. Artinya  tubuh  berhasil melawan infeksi dengan lebih cepat. Kemampuan ozon dalam menghilangkan nanah dengan cepat ini dikarenakan ozon juga dapat berperan sebagai antimikrobial yang melawan patogen penyebab infeksi.

Efek terapeutik juga dirasakan oleh pasien yang menerima terapi ozon. Diantaranya ozon dapat membuat pasien merasa lebih nyaman dan mengurangi rasa nyeri selama proses perawatan. Selain itu, sensasi terbakar dan kesemutan di kaki pasien jadi hilang.

Tinggalkan Balasan