Ulkus diabetikum merupakan kondisi yang sering dialami oleh penderita diabetes. Kondisi ini ditandai dengan munculnya luka yang disertai keluarnya cairan berbau tidak sedap dari kaki. Ulkus diabetikum termasuk salah satu komplikasi diabetes yang perlu segera mendapatkan penanganan. Ulkus diabetikum terjadi akibat kerusakan saraf dan pembuluh darah karena kadar gula darah yang tidak terkontrol. Hal ini dapat memicu munculnya luka di bagian bawah ibu jari atau telapak kaki bagian depan. Untuk kondisi yang sudah parah, kerusakan saraf bisa meluas hingga ke tulang sehingga dokter perlu melakukan prosedur amputasi kaki.
Untuk kondisi tersebut hal yang harus dilakukan metode 3M (Mengkaji luka, Membuang jaringan Mati, Memilih dressing yang tepat)
- Mengkaji kondisi luka
Dilihat dari gambar warna dasar luka adalah kuning menandakan adanya infeksi pada konsidi tersebut biasanya di produksi dengan cairan. Cairan yang berwarna kuning ada yang bau dan tidak, jangan lupa dikaji nyeri juka untukmengetahui
- Membuang jaringan mati
Dari hasil pengkajian
Membuang jaringan mati ini harus dilakukan oleh tenaga yang professional wound clinition
- Memilih dressing yang tepat
Di point dressing yang tepat ini kita memilih dressing yang sesuai dengan kondisi luka klien, berdasarkan hasil pengkajian dressing yang tepatkita gunakan adalah menggunakan metovazine regular , Melolin dan di fiksasi dengan hipavix
Demikian penanganan luka ulkus diabetikum pada kondisi luka sesuai gambar diatas semoga bisa bermanfaat terimakasih.