Muncul Ulat Pada Luka? Yuk Simak Cara Penanganannya!

 

(Sumber: Dokumentasi Pedis Care Nursing Center Malang)

 

Pada beberapa kasus luka, terkadang, muncul ulat berwarna putih kekuningan dan jumlahnya bervariasi. Lantas, Apa penyebab dan bagaimana ulat bisa muncul pada luka? Kondisi ini disebut Myiasis. 

Myiasis adalah kondisi medis yang disebabkan oleh larva lalat yang menetas dari telur yang diletakkan di jaringan luka terbuka. Larva lalat kemudian memakan jaringan hidup dan dapat menyebabkan kerusakan jaringan. Kondisi ini lebih sering ditemukan di daerah tropis dan pada individu dengan status sosial ekonomi rendah. Salah satu contoh lukanya adalah luka diabetes. Pada beberapa pasien luka dengan diabetes kronis ditemukan kondisi yaitu dalam beberapa hari meskipun luka dibalut tetapi myiasis tetap terjadi. Hal ini dikarenakan balutan luka sekunder tidak tertutup secara rapat dan baik atau balutannya di biarkan terbuka yang akhirnya lalat dapat menaruh telurnya pada luka dan akhirnya maggot dapat muncul. Dapat kita ketahui bahwa maggot sendiri menghambat penyembuhan jaringan karena dapat menginfeksi luka.

Myiasis sendiri dapat muncul karena ketidaktepatan perawatan luka yang menyebabkan lalat dapat bertelur dan berkembang menjadi ulat, ini dikarenakan luka dibiarkan terbuka atau ketika dilakukan penutupan dressing luka masih ada celah untuk lalat tetap bisa meletakkan telurnya. Beberapa pencegahan yang sering tim pedis care Malang edukasikan ke pasien antara lain : 

  1. Mengkondisikan balutan agar tetap higienis dan bersih
  2. Menjaga lingkungan agar bau pada luka tidak didatangi lalat
  3. Menjaga imunitas pasien agar tetap baik dan tercukupi nutrisinya.

Bila sudah terjadi myasis luka wajib dibersihkan oleh tenaga keperawatan yang profesional di bidangnya yaitu perawat luka, untuk menjaga luka tetap bersih dari myiasis tidak terjadi lagi dengan memberikan perawatan luka yang baik dan benar serta menutup luka yang terbuka. 

Oleh karena itu, Pedis care menerapkan teknik perawatan luka modern dengan metode balutan tertutup, salah satunya untuk mencegah terjadinya myasis ini.  Selain myasis, keuntungan lain dari penggunaan teknik ini adalah memaksimalkan fungsi dari balutan modern yang di gunakan, proses autolysis debridement, mencegah infeksi serta mengoptimalkan pertumbuhan sel dan kapiler kapiler baru. 

Jangan tunggu sampai myiasis! konsultasikan semua luka dan perawatanya pada ahlinya, pedis care malang melakukan perawatan luka lebih dari 15 tahun dan semua jenis luka sudah kami tangani.

Layanan konsultasi dan reservasi perawatan luka dapat dilakukan dengan menghubungi call center Pedis Care Nursing Center berikut ini 

layanan konsultasi dan Reservasi Perawatan Luka

(085749400219)

 

Pedis Care Nursing Center juga menyediakan layanan perawat jaga di rumah atau caregiver kesehatan di wilayah Malang Raya dan Kota Batu mulai 2 jam – 24 jam. untuk informasi konsultasi layanan jaga atau caregiver kesehatan dapat menghubungi call center berikut ini 

layanan konsultasi dan Reservasi layanan Perawat Jaga

(085749400219)

 

Alamat Office : 

Jalan Banten No. 6 Kelurahan Penanggungan, Kecamatan Klojen, Kota Malang

Website : 

www. pediscare.com

Sosial media : 

Instragram @pediscare, @pediscaregiver

 

Tim Penulis Artikel:

Ns. Afiat Arif, S.Kep

Ns. Erina Elga, S.Kep

 

Tim Editor : 

Ns. Muammar Kadavi, S.Kep

Ns. Ayu Nanda Lestari, M.Kep

Ns. Ahmad Hasyim Wibisono, M.Kep., MN.g., Sp.Kep. MB

 

Daftar Pustaka:

Ibrahimi Yildiz. (2021). Journal of Wound Myiasis in Diabetic Foot Ulcer : https://www.researchgate.net/publication/356638484_Wound_Myiasis_in_Diabetic_Foot_Ulcer_Calliphoridae_and_Sar-cophagidae_Family?utm_source=chatgpt.com

Tinggalkan Balasan